Panduan Sederhana untuk Perbaikan Circuit Breaker

14 Februari 2025

Perbaikan pemutus arus memastikan sistem kelistrikan yang aman dan berfungsi dengan memperbaiki atau mengganti pemutus arus yang rusak. 

Jika pemutus arus rusak, hal itu dapat menyebabkan hilangnya daya, panas berlebih, atau bahaya kebakaran. 

Mengetahui cara memperbaiki pemutus arus atau mengganti pemutus arus membantu mencegah kegagalan listrik dan menjamin keselamatan.

Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut.

Cara Mengidentifikasi Pemutus Sirkuit yang Rusak

Sebelum melakukan perbaikan pemutus arus, pastikan pemutus arus benar-benar rusak. Tanda-tanda pemutus arus yang rusak meliputi:

  • Sering tersandung – Jika perjalanan pemutus bahkan di bawah beban normal, mungkin saja aus.
  • Tidak Ada Pemulihan Daya – Jika menyetel ulang pemutus arus tidak memulihkan daya, pemutus arus mungkin rusak.
  • Kerusakan Fisik – Bekas terbakar, plastik meleleh, atau bau terbakar mengindikasikan adanya kerusakan internal.
  • Pegangan Longgar atau Kaku – Jika sakelar sulit digerakkan atau tidak dapat bergerak, mekanisme pemutus arus mungkin rusak.

Langkah-Langkah untuk Memperbaiki Pemutus Sirkuit

Langkah 1. Matikan Daya dan Pastikan Keamanan

Matikan pemutus arus utama untuk mencegah sengatan listrik. Gunakan penguji tegangan untuk memastikan tidak ada listrik yang mengalir sebelum mengerjakan panel.

Langkah 2. Periksa Pemutus Sirkuit dan Beban

Periksa sambungan yang longgar, bekas terbakar, atau kabel yang terlalu panas. Terkadang, masalahnya bukan pada pemutus arus, melainkan pada sirkuit yang kelebihan beban atau peralatan yang rusak.

Langkah 3. Atur Ulang atau Ganti Pemutus Sirkuit

Coba atur ulang pemutus arus dengan mematikannya sepenuhnya, lalu menghidupkannya kembali. Jika pemutus arus langsung mati lagi atau tidak mau diatur ulang, Anda mungkin perlu mengganti pemutus arus.

Bagaimana Cara Mengganti Pemutus Sirkuit yang Rusak?

Langkah 1: Matikan Daya Utama – Selalu pastikan daya benar-benar mati sebelum menyentuh pemutus arus.

Langkah 2: Lepaskan Penutup Panel – Gunakan obeng untuk mencopot panel dan memperlihatkan pemutus arus.

Langkah 3: Lepaskan Pemutus Sirkuit yang Rusak – Tarik pemutus arus yang rusak dengan hati-hati dan lepaskan kabelnya.

Langkah 4: Pasang Pemutus Sirkuit Baru – Hubungkan kabel dengan erat ke pemutus arus yang baru dan jepret pada tempatnya.

Langkah 5: Merakit kembali dan Menguji – Pasang kembali penutup panel, pulihkan daya, dan uji pemutus arus yang baru.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari dalam Perbaikan Circuit Breaker

Banyak perbaikan yang dilakukan sendiri gagal karena kesalahan umum. Hindari penggunaan jenis pemutus arus yang salah, karena nilai ampere yang tidak sesuai dapat menyebabkan panas berlebih atau kegagalan. 

Gagal memeriksa kelebihan beban sirkuit dapat mengakibatkan tersandungnya berulang kali bahkan setelah pemutus sirkuit diganti. 

Terakhir, tidak mengamankan sambungan dengan benar dapat menyebabkan kabel kendur, sehingga meningkatkan risiko kebakaran.

Tips Perawatan Preventif untuk Pemutus Sirkuit

Perawatan rutin memperpanjang umur kehidupan pemutus AndaPeriksa secara berkala untuk mengetahui adanya korosi, kencangkan sambungan yang longgar, dan jaga agar panel bebas dari debu dan kelembapan. 

Jika pemutus arus Anda sering putus, periksa beban listrik rumah Anda untuk mencegah kelebihan beban pada sirkuit.

Kapan Harus Memanggil Profesional

Jika pemutus arus terus menerus putus, menimbulkan percikan api, atau menunjukkan kerusakan akibat terbakar, hubungi teknisi listrik berlisensi. 

Perbaikan sendiri efektif untuk penggantian sederhana, tetapi masalah kelistrikan yang rumit memerlukan penanganan ahli.

Perbaikan Circuit Breaker: Pemikiran Akhir

Mengetahui cara memperbaiki atau mengganti pemutus arus yang rusak sangat penting untuk menjaga sistem kelistrikan yang aman. 

Selalu utamakan keselamatan dan cari bantuan profesional bila diperlukan.

Dapatkan Penawaran Sekarang