Daftar isi
BeralihUntuk menentukan MCB terbaik untuk sirkuit Anda, Anda perlu mempertimbangkan rentang peringkat untuk aplikasi Anda. MCB dan RCCB (Badan Perlindungan Anak) dapat melindungi dari berbagai jenis bahaya, seperti kelebihan beban dan hubungan arus pendek. Meskipun MCCB dirancang untuk melindungi dari hubungan arus pendek, tingkat pemicunya dapat berbeda-beda tergantung pada aplikasinya.
Perbedaan utama antara kedua jenis pemutus arus terletak pada cara kerjanya. MCB memutus sirkuit saat terjadi kelebihan beban, arus lebih, atau hubung singkat, sedangkan RCCB memutus sirkuit saat mendeteksi gangguan pembumian.
MCB harus dihubungkan ke sisi beban sirkuit sebelum RCCB. Jika Anda perlu menggunakan kedua jenis pemutus arus secara bersamaan, sebaiknya pasang MCB terlebih dahulu, baru kemudian pasang RCCB setelah sistem terpasang.
Jika Anda ingin mengetahui 5 perbedaan utama antara MCB dan RCCB, teruskan membaca artikel ini.
MCB adalah singkatan dari miniature circuit breaker. MCB digunakan untuk mengisolasi arus listrik saat terjadi kelebihan beban. MCB memiliki banyak kegunaan di rumah Anda. MCB umumnya digunakan sebagai pemutus arus utama di sirkuit kabel rumah, tetapi MCB juga berfungsi sebagai sakelar untuk berbagai peralatan listrik.
Ada beberapa jenis MCB. MCB tipe C akan trip saat arus melebihi lima hingga sepuluh kali beban terukur maksimum. Jenis ini umum digunakan dalam aplikasi industri dan komersial serta melindungi dari beban arus tinggi seperti motor.
MCB tipe D memiliki nilai resistansi tinggi dan melindungi dari beban berat. Gambar di bawah ini menunjukkan tampilan MCB real-time yang berfungsi. Anda dapat menemukan perangkat ini di sirkuit listrik di seluruh rumah.
RCCB adalah perangkat pengaman yang mendeteksi perubahan arus sisa antara kabel bertegangan dan kabel netral. Perangkat ini memutus rangkaian saat perbedaan arus antara kabel bertegangan dan kabel netral menjadi cukup besar.
RCCB memiliki berbagai parameter teknis. Parameter ini akan menentukan apakah RCCB Anda berfungsi dengan baik atau tidak. Parameter teknis utama RCCB meliputi arus bocor terukur, sensitivitas, dan durasinya.
Fungsi dasar RCCB adalah untuk melindungi dari sengatan listrik. Tegangan pengenalnya adalah 230 atau 440 volt. Tujuan utama ECB adalah untuk melindungi Anda dari sengatan listrik dan kerusakan pada peralatan elektronik.
Beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk memasang MCB. MCB lebih mudah dipasang, dan Anda sering kali dapat melepasnya dengan lebih mudah. MCB juga dapat menahan arus lonjakan tanpa trip. Selain itu, MCB lebih mudah diganti jika terjadi kesalahan. Berikut perbedaan antara MCB dan RCCB.
MCB lebih mudah dipasang daripada RCCB yang lebih mahal. MCB bekerja dengan cara memutuskan arus saat arus dalam rangkaian melebihi kapasitas terukurnya. MCB Tipe B dan Tipe C direkomendasikan untuk perlindungan kabel. MCB merupakan pilihan yang baik jika Anda tidak tahu cara memasang kabel pada rangkaian listrik. Tidak seperti sekring, MCB jauh lebih mudah dipasang daripada RCCB.
MCB memberikan perlindungan terhadap hubungan arus pendek dan arus lebih. Sementara itu, RCCB memberikan perlindungan terhadap kebocoran arde dan sengatan listrik.
MCB tidak sensitif terhadap sengatan listrik, sedangkan RCCB tidak sensitif terhadap kelebihan beban dan hubungan arus pendek.
MCB tersedia dalam versi kutub tunggal, kutub dua, kutub tiga, dan kutub empat. RCCB hanya tersedia dalam versi kutub dua dan kutub empat.
MCB memiliki nilai arus 6A – 125A, sedangkan RCCB memiliki sensitivitas arus trip 10mA, 30mA, 100mA dan 300mA.
Telp: +86-577-88671000
Surel: ceo@tosun.com
Skype: tosunelektrik
Telepon: +86-139 6881 9286
WhatsApp: +86-139 0587 7291
Alamat: Kamar No.1001 Wenzhou Fortune Center, Station Road, Wenzhou, Tiongkok
WhatsApp kami